Penjelasan List dan Image Pada HTML - TeachMeSoft

Penjelasan List dan Image Pada HTML

List dan Image Pada HTML


List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list) maupun yang tidak berurutan (unordered list). Tabel digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kolom dan baris. Frame dapat digunakan untuk menampilkan beberapa web page yang ditampilkan dalam satu window browser.

Sedangkan Form adalah sebuah area yang mengandung elemen — elemen form. Elemen form adalah sebuah elemen yang memungkinkan user untuk memasukkan informasi seperti text, teks area, menu drop-down, radio button, checkbox,dll.

Ordered List


Untuk membuat list terurut nomor (ordered list), kita gunakan tag pembuka <ol> dan penutup </ol>, sedangkan untuk mendata setiap itemnya menggunakan tag <li> sebagai pembuka dan </li> sebagai penutup. ol kependekan dari Ordered List, li kependekan dari List Item.
Contoh: orderedlist1 .html
<html>
    <head>
        <title>Ordered List</title>
    </head>
    <body>
        <p>Daftar Hari : </p>
        <ol>
            <li>Senin</li>
            <li>Selasa</li>
            <li>Rabu</li>
            <Li>Kamis</li>
            <li>Sabtu</li>
            <li>Minggu</li>
        </ol>
        <p>Daftar Kuliah : </p>
        <ol>
            <li>Web Design</li>
            <li>Pemrograman web</li>
            <li>Database </li>
        </ol>
    </body>
</html>

Nomor item ordered list secara default menggunakan angka 1,2, 3.... dst. Untuk keperluan tampilan tertentu kita dapat mengubah dengan mengubah atribut type pada tag <ol>.
 Contoh hasil list
Gambar 1. Contoh hasil list

Atribut type pada tag <ol> :
No Type Arti
1 I Angka ditampilkan dengan angka romawi huruf besar
2 i Angka ditampilkan dengan angka romawi huruf kecil
3 A Angka ditampilkan dengan abjad huruf besar
4 a Angka ditampilkan dengan abjad huruf kecil
Contoh 2 : orderedlist2.html
<html>
    <head>
        <title>Ordered List</title>
    </head>
    <body>
        <p>Daftar Hari : </p>
        <ol type="A">
            <li>Senin</li>
            <li>Selasa</li>
            <li>Rabu</li>
            <Li>Kamis</li>
            <li>Sabtu</li>
            <li>Minggu</li>
        </ol>
        <p>Daftar Kuliah : </p>
        <ol type="i">
            <li>Web Design</li>
            <li>Pemrograman web</li>
            <li>Database </li>
        </ol>
    </body>
</html>

Output 2:
Output Atribut type pada tag <ol>
Gambar 2. Contoh hasil list


Unordered List


Untuk membuat list tidak terurut nomor (Unordered List), kita gunakan tag pembuka <ul> dan penutup </ul>, sedangkan untuk mendata setiap itemnya menggunakan tag <li> sebagai pembuka dan </li> sebagai penutup. ul kependekan dari Unordered List, li kependekan dari List Item.
Contoh 1: unorderedlistl .html
<html>
    <head>
        <title>Unordered List</title>
    </head>
    <body>
        <p>Daftar Hari : </p>
        <ul>
            <li>Senin</li>
            <li>Selasa</li>
            <li>Rabu</li>
            <Li>Kamis</li>
            <Li>Jum'at</li>
            <li>Sabtu</li>
            <li>Minggu</li>
        </ul>
    </body>
</html>

Output 1:
Output unordered listl
Gambar 3. Contoh hasil unordered list
Item unordered list secara default mengunakan noktah. Untuk keperluan tampilan tertentu kita dapat mengubah dengan mengubah atribut type pada tag <ul>.
Atribut type pada tag <ul> :
No Type Arti
1 Circle Bullet Lingkaran
2 Disc Bullet Titik
3 Square Bullet Kotak
Contoh 2: unorderedlist2.html
<html>
    <head>
        <title>Unordered List</title>
    </head>
    <body>
        <p>Daftar Hari : </p>
        <ul type="circle">
            <li>Senin</li>
            <li>Selasa</li>
            <li>Rabu</li>
            <Li>Kamis</li>
            <Li>Jum'at</li>
            <li>Sabtu</li>
            <li>Minggu</li>
        </ul>
    </body>
</html>

Output 2:
 Contoh hasil pengaturan bullet
Gambar 4. Contoh hasil pengaturan bullet


Nested List


List item dapat digunakan secara bersarang, maksudnya di dalam list ada list item lagi.
Contoh : nestedlist.html
<html>
    <head>
        <title>Nested List</title>
    </head>
    <body>
        <p>Daftar Hari : </p>
        <ol>
            <li>Buah</li>
                <ul type="circle">
                    <li>Semangka</li>
                    <li>Jambu</li>    
                </ul>
            <li>Bunga</li>
                <ul type="disc">
                    <li>Melati</li>
                    <li>Anggrek</li>    
                </ul>            
            <Li>Kendaraan</li>
                <ul type="square">
                    <li>Melati</li>
                    <li>Anggrek</li>    
                </ul>
        </ol>
    </body>
</html>

Output:
Contoh hasil nested list
Gambar 5. Contoh hasil nested list


Definition List


Definition List terdiri diapit oleh tag <dl>  ... </dl> dan <dt> tag menentukan definition term serta <dd> tag menentukan definition itu sendiri.
Contoh: definitionlist.html
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; Charset=iso-8859-1">
            <title>Definition List</title>
    </head>
    <body>
        <h3>Contoh Definition List</h3>
        <dl>
            <dt>Web Design</dt>
               <dd>Belajar HTML - Macromedia Dreamweaver</dd>
            <dt>Pemrograman Web</dt>
               <dd>Belajar PHP MySQL</dd>
        </dl>        
    </body>
</html>

Output:
Contoh hasil definition list
Gambar 6. Contoh hasil definition list


Tag-tag List HTML

No Tag Awal Keterangan
1 <ol> Mendefinisikan Ordered List
2 <ul> Mendefinisikan Unored List
3 <li> Mendefinisikan List Item
4 <dl> Mendefinisikan Definition List
5 <dt> Mendefinisikan Definition Term
6 <dd> Mendefinisikan Definition Description

Toolbar Dreamweaver untuk tag-tag list HTML

Toolbar untuk tag list
Gambar 7. Toolbar untuk tag list
Keterangan - tab Text
  • ul : Unordered List
  • ol : Ordered List
  • li : List Item
  • dl : Definition List
  • dt : Definition Term
  • dd : Definition Description


Tag-tag tabel HTML

No Tag Keterangan
1 <table> Mendefinisikan tabel
2 <th> Mendefinisikan header tabel
3 <tr> Mendefinisikan baris tabel
4 <td> Mendefinisikan cell tabel
5 <caption> Mendefinisikan caption tabel
6 <colgroup> Mendefinisikan group kolom tabel
7 <col> Mendefinisikan atribut nilai jumlah kolom tabel
8 <thead> Mendefinisikan head tabel
9 <tbody> Mendefinisikan body tabel
10 <tfoot> Mendefinisikan footer tabel
Contoh: tabell .html
<html>
    <body>
        <p><strong> 
            Satu Kolom:</strong></p>
        
        <table border="l">
            <tr>
                <td>500</td>
            </tr>
        </table>

        <h4>Satu baris dan lima kolom:</h4>
        <table border="l"> 
            <tr>
                <td>1000</td>
                <td>2000</td>
                <td>3000</td>
                <td>4000</td>
                <td>5000</td>
            </tr>
        </table>
        
        <h4>Dua baris dan lima kolom:</h4>
        <table border="l"> 
            <tr>
                <td>1000</td>
                <td>2000</td>
                <td>3000</td>
                <td>4000</td>
                <td>5000</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>6000</td>
                <td>7000</td>
                <td>8000</td>
                <td>9000</td>
                <td>10000</td>
            </tr>
        </table>       
    </body>
</html>

Output:
Contoh pemakaian tabel
Gambar 8. Contoh pemakaian tabel


Cara membuat tabel dengan dreamweaver


  • Buka halaman web baru
  • Klik menu Insert - Tabel
    Pembuatan tabel pada Dreamweaver
    Gambar 9. Pembuatan tabel pada Dreamweaver
  • Masukkan atribut tabel Keterangan :
    1. rows : jumlah baris
    2. column : jumlah kolom
    3. table width : lebar tabel
    4. border thickness : tebal border
    5. cell padding : lebar cell padding
    6. cell spacing : lebar cell spacing


Border, Align dan Background tabel


Tebal border tabel didefinisikan dengan tag border, letak posisi tabel didefinisikan dengan tag align, warna background tabel didefinisikan dengan tag bgcolor.
Contoh: tabelborder.html
<html>
    <head>
        <title>Border Tabel</title>
    </head>
    <body>
        <h4>border normal, letak di tengah:</h4>
        <table border="1" align="center"> 
            <tr>
                <td>Baris Pertama - Kolom Pertama </td>
                <td>Baris Pertama - Kolom Kedua </td> 
            </tr>
            <tr>
                <td>Baris Kedua - Kolom Pertama </td>
                <td>Baris Kedua - Kolom Kedua </td>
            </tr>
        </table>

        <h4>border lebih tebal, letak di tengah, tebal 90%:</h4>
        <table border="8" align="center" width="90%"> 
            <tr>
                <td>Baris Pertama - Kolom Pertama </td>
                <td>Baris Pertama - Kolom Kedua</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>Baris Kedua - Kolom Pertama</td>
                <td>Baris Kedua - Kolom Kedua </td>
            </tr>
        </table>        
        <h4>border sangat tebal, letak di tengah, lebar tabel 90%, warna background = #FFDFAA: </h4>
        <table  border="15" align="center" bgcolor="#FFDFFA">
            <tr>
                <td>Baris Pertama - Kolom Pertama </td>
                <td>Baris Pertama - Kolom Kedua</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>Baris Kedua - Kolom Pertama</td>
                <td>Baris Kedua - Kolom Kedua</td>
            </tr> 
        </table>      
    </body>
</html>

Output:
Pengaturan tabel
Gambar 10. Pengaturan tabel


Tabel Tanpa Border


Terkadang dalam pembuatan tabel tidak diharapkan adanya border (garis-garis). Berikut ini adalah contoh tabel tanpa border.
Contoh: tabelnoborder.html
<html>
    <head>
        <title>Tabel tanpa border</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Tabel tanda border :</h4>
        <table>
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
                <td>GHI</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>JKL</td>
                <td>MNO</td>
                <td>PQR</td>
            </tr>
        </table>     
    </body>
</html>

Output:
Tabel tanpa border
Gambar 11. Tabel tanpa border


Tabel Header


Berikut ini adalah contoh tabel header dengan tag <th>.
Contoh: tabelheader.html
<html>
    <head>
        <title>Tabel Header</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Tabel Header</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <th>Nama</th>
                <th>Jurusan</th>
                <th>Institusi</th>
            </tr>
            <tr>
                <td>Imam Ibnu Badri</td>
                <td>Teknik Elektro</td>
                <td>UTY</td>
            </tr>
        </table> 
        
        <h4>Vertical Header:</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <th>Nama:</th>
                <td>Imam Ibnu Badri</td>
            </tr>
            <tr>
                <th>Jurusan</th>
                <td>Teknik Elektro</td>
            </tr>
            <tr>
                <th>Institusi</th>
                <td>UTY</td>
            </tr>
        </table> 
    </body>
</html>

Output:
Tabel Header
Gambar 12. Tabel Header


Empty Cell


Berikut ini adalah contoh empty cell tabel.
Contoh: emptycell.html
<html>
    <head>
        <title>Empty Cell</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Tabel Header</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <td>Tulisan Teks</td>
                <td>Tulisan Teks</td>
            </tr>
            <tr>
                <td></td>
                <td>Tulisan Teks</td>
            </tr>
            <tr>
                <td> </td>
                <td>Tulisan Teks</td>
            </tr>
        </table> 
        <p>Jika suatu tabel tidak ada data, maka akan dianggap tidak ada 
            border seperti terlihat pada baris kedua kolom pertama. Untuk 
            mengatasinya bisa dengan trik memberikan spasi, yaitu dengan 
            teks di kode &quot; &amp; &nbsp; &quot;.
        </p>
    </body>
</html>

Output:
Cell kosong
Gambar 13. Cell kosong


Colspan dan Rowspan


Berikut ini adalah contoh mendefinisikan cell tabel yang dilebarkan lebih dari satu baris atau satu kolom dengan atribut colspan dan rowspan.
Contoh: colspan.html
<html>
    <head>
        <title>Colsapn dan Rowspan</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Colspan 3 kolom:</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <th>Hari</th>
                <th colspan= "3">Kuliah</th>
            </tr>
            <tr>
                <td>Senin</td>
                <td>Web Design</td>
                <td>Ap1ikasi Web </td>
                <td>Database </td>
            </tr>
        </table>

        <h4>Rowspan 3 row: </h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <th>Hari : </th>
                <td>Senin</td>
            </tr>
            <tr>
                <th rowspan="3">Kuliah</th>
                <td>Web Design</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>Ap1ikasi Web</td>
            </tr>
                <td>Database</td>
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Gambar 14 Contoh colspan dan rowspan


Tag di dalam suatu tabel


Berikut ini adalah contoh menampilkan elemen di dalam elemen lain.
Contoh: tagintabel.html
<html>
    <head>
        <title>Tag di dalam Tabel</title>
    </head>
    <body>
        <table border="1">
            <tr>
                <td><p>Sebuah paragraf </p>
                <p>Paragraf Iain </p></td>
                <td>Cell berisi tabel
                    <table border="1">
                        <tr>
                            <td>A</td>
                            <td>B</td>
                        </tr>
                        <tr>
                            <td>C</td>
                            <td>D</td>
                        </tr>
                    </table>
                </td>
            </tr>
            <tr>
                <td>Cell berisi list
                    <ul>
                        <li>Senin</li>
                        <li>Selasa</li>
                        <li>Rabu</li>
                        <li>Kamis</li>
                    </ul>
                </td>
                <td>UTY</td>
                </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Contoh tabel dalam tabel
Gambar 15. Contoh tabel dalam tabel


Cellpassing


Cellpadding digunakan untuk memberikan jarak antara teks dengan tepi border tabel. Cellpadding menggunakan atribut cellpadding
Contoh: cellpadding.html
<html>
    <head>
        <title>Cellpadding</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Tanpa cell padding:</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>GHI</td>
                <td>DEF</td>        
            </tr>
        </table>

        <h4>Dengan cellpadding:</h4>
        <table border="1" cellpadding="10"> <tr>
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>GHI</td>
                <td>DEF</td>        
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Contoh cellpadding
Gambar 16. Contoh cellpadding


Cellspacing


Cellspacing digunakan untuk memberikan jarak antara border dalam tabel dengan border luar tabel. Cellspacing menggunakan atribut cellspacing.
Contoh: cellspacing.html
<html>
    <head>
        <title>Cellpadding</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Tanpa cellSpacing:</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>GHI</td>
                <td>JKL</td>        
            </tr>
        </table>

        <h4>Dengan cellSpacing:</h4>
        <table border="1" cellspacing="10"> <tr>
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>GHI</td>
                <td>JKL</td>        
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Cellspacing
Gambar 17. Cellspacing


Background Pada Tabel


Background pada tabel dapat didefinisikan dengan menggunakan warna atau dengan image. Berikut ini adalah contoh background tabel dengan warna dan image. Untuk memberikan background warna menggunakan atribut 'bgcolor'. Untuk memberikan background image menggunakan atribut background.
Contoh: backgroundtabel.html
<html>
    <head>
        <title>Background Tabel</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Dengan Background Warna:</h4>
        <table border="1" bgcolor="green" >
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>GHI</td>
                <td>JKL</td>
            </tr>
        </table>

        <h4>Dengan background image:</h4>
        <table border="1" background="img/calendar.png" >
            <tr>
                <td>ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>GHI</td>
                <td>JKL</td>
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Background Cell
Gambar 18. Background Cell


Background Cell


Background Cell digunakan untuk memberikan background pada cell tertentu tabel sehingga dimungkinkan banyak warna pada satu tabel.
Contoh: cellbackground.html
<html>
    <head>
        <title>Cell Background</title>
    </head>
    <body>
        <h4>Cell background</h4>
        <table border="1">
            <tr>
                <td bgcolor="#FF9F55">ABC</td>
                <td>DEF</td>
            </tr>
            <tr>
                <td background="img/calendar.png">GHI</td>
                <td>JKL</td>
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Background Cell
Gambar 19. Background Cell


Mengatur posisi teks dalam tabel


Berikut ini adalah contoh mengatur posisi teks dalam tabel dengan atribut align, sehingga diperoleh layout yang lebih baik.
Contoh: aligntabel.html
<html>
    <head>
        <title>Align Tabel</title>
    </head>
    <body>
        <p>Mengatur posisi teks dalam tabel</p>
        <table width="400" border="1">
            <tr>
                <th align="left">Hari</th>
                <th align="right">Kuliah-1</th>
                <th align="right">Kuliah-2</th>
            </tr>
            <tr>
                <td align="left">Senin</td>
                <td align="right">Web Design</td>
                <td align="right">Aplikasi Web</td>
            </tr>
            <tr>
                <td align="left">Selasa</td>
                <td align="right">Database</td>
                <td align="right">Matematika</td>
            </tr>
            <tr>
                <td align="left">Rabu</td>
                <td align="right">Bahasa Inggris</td>
                <td align="right">RPL</td>
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>

Output:
Pengaturan teks pada tabel
Gambar 20. Pengaturan teks pada tabel


Cara membuat frame HTML dengan dreamweaver


  • Buka halaman web baru
  • Klik - HTML - Frame
  • Pilih model frame,contoh : top nested left
  • Sehingga akan muncul design frame sebagai berikut
  • Tampilan di atas terdiri dari tiga frame, yaitu frame top, frame left dan frame main. Sehinnga untuk menyimpannya perlu disimpan dengan empat nama file. Yaitu file untuk frame top (frametop.html), frame left (frameleft.html), frame main (framemain.html) dan frame gabungannya, misalkan disebut frame utama (frameutama.html).
  • Source Code: frameutama.html
    <html>
        <head>
            <title>Frame Utama</title>
        </head>
            <frameset rows="80,*" cols="*" frameborder="yes" border="2" framespacing="1">
                <frame src="frametop.html" name="topFrame" scrolling="NO" noresize>
            <frameset rows="*" cols="142,*" framespacing="2" frameborder="yes" border="2">
                <frame src="frameleft.html" name="leftFrame" scrolling="NO" noresize>
                <frame src="framemain.html" name="mainFrame">
            </frameset>
            </frameset>
            <noframes>
        <body>
        </body></noframes>
    </html>
  • Source Code: frametop.html
    <html>
        <head>
            <title>Frame Top</title>
        </head>  
        <body>
     Frame Top
        </body>
    </html>
  • Source Code: frameleft.html
    <html>
        <head>
            <title>Frame Left</title>
        </head>  
        <body>
     Frame Left
        </body>
    </html>
  • Source Code: framemain.html
    <html>
        <head>
            <title>Frame Main</title>
        </head>  
        <body>
     Frame Main
        </body>
    </html>
  • Output:
    Contoh hasil frame
    Gambar 21. Contoh hasil frame


Frame Kolom


Berikut ini adalah contoh frameset vertikal untuk tiga dokumen yang berbeda.
Source Code: frameabc.html
<html><title>Frame tiga kolom</title>
<frameset cols="25%, 50%, 25%">
 <frame src= "framea.html ">
 <frame src= "frameb.html ">
 <frame src= "framec.html ">
</frameset >
</html>

Source Code: framea.html
<html>
    <head>
        <title>Frame A</title>
    </head>  
    <body bgcolor="#FFBF55">
 <strong>Frame A</strong>
    </body>
</html>

Source Code: frameb.html
<html>
    <head>
        <title>Frame B</title>
    </head>  
    <body bgcolor="#FFBFFF">
 <strong>Frame B</strong>
    </body>
</html>

Source Code : framec.html
<html>
    <head>
        <title>Frame C</title>
    </head>  
    <body bgcolor="#99FFFF">
 <strong>Frame C</strong>
    </body>
</html>

Output:
Frame kolom
Gambar 22. Frame kolom


Frame Baris


Berikut ini adalah contoh frameset horizontal untuk tiga dokumen yang berbeda.
Contoh: frame3baris.html
<html><title>Frame tiga baris</title>
<frameset rows="30%, 30%, 40%">
 <frame src= "framea.html ">
 <frame src= "frameb.html ">
 <frame src= "framec.html ">
</frameset><noframe></noframe>
</html>

Output:
Frame baris
Gambar 23. Frame baris


Frame Navigasi


Berikut ini adalah contoh membuat frame navigasi. Navigasi berisi sebuah dartar link dengan frame kedua sebagai target. Frame kedua menampilkan dokumen yang di-link. frame target disebelah kanan dinamakan "showframe".

Source Code: framenavigasi.html
<html><title>Frame Navigasi</title>
<frameset cols="120,*">
 <frame src= "framenavmenu.html">
 <frame src= "framenavisi.html">
</frameset>
</html>

Source Code: framenavmenu.html
<html>
    <head>
        <title>Menu</title>
    </head>  
    <body>
 <p><a href="framea.html" target="showframe">Frame A</a></p>
 <p><a href="frameb.html" target="showframe">Frame B</a></p>
 <p><a href="framec.html" target="showframe">Frame C</a></p>
    </body>
</html>

Source Code: framenavisi.html
<html>
    <head>
        <title>Isi</title>
    </head>  
    <body>
 <p>Selamat Datang</p>
 <p>Percobaan Frame Navigasi</p>
    </body>
</html>

Output Navigasi:
 Contoh navigasi
Gambar 24. Contoh navigasi

Output frame A:
Jika di-klik frame A, maka akan muncul
Output frame A
Gambar 25. Output frame A

Output frame B:
Jika di-klik frame B, maka akan muncul
Output frame B
Gambar 26. Output frame B

Ouput frame C:
Jika di-klik frame C, maka akan muncul
Output frame C
Gambar 27. Output frame C


Frame Inline


Berikut ini adalah contoh membuat frame inline (frame di dalam sebuah dokumen HTML).

Source code: frameinline.html
<html>
   <title>Frame Inline</title>
   <body>
 <iframe src= "home.html"></iframe>
 <p>Some older browsers don't support iframes.</p>
 <p>If they don't, the iframe will not be visible.</p>
   </body>
</html>

Source code: home.html
<html>
    <head>
        <title>Home</title>
    </head>  
    <body>
 <h1>Belajar Web Design</h1>
 <h2>Belajar Web Design</h2>
 <h3>Belajar Web Design</h3>
 <h4>Belajar Web Design</h4>
 <h5>Belajar Web Design</h5>
 <h6>Belajar Web Design</h6>
    </body>
</html>

Output:
Frame inline
Gambar 28. Frame inline


Latihan


  1. Penggunaan tag <ul> untuk daftar list yang tidak diberi nomor; tag <li> untuk daftar item yang diberi bulatan.
    <html>
        <head>
            <title>Contoh Pemakaian Tag ul dan li</title>
        </head>
            <h2>Daftar Jurusan di FTIE UTY :</h2>
            <ul>
                <li>Informatika<br>
                <li>Teknik Komputer<br>
                <li>Teknik Elektro<br>
                <li>Sistem Informasi<br>
            </ul>
        <body>
    </html>
  2. Penggunaan tag <ol> untuk menampilkan daftar item dengan nomor urut.
    <html>
        <head>
            <title>Tag ol dengan type</title>
        </head>
            <b>Dengan huruf kapital :</b>
            <ol type="A">
                <li>Yogya<br>
                <li>Solo<br>
                <li>Teknik Elektro<br>
            </ol>
        <body>
    </html>
  3. Penggunaan tag <dl>, <dt>, <dd> untuk menampilkan daftar khusus dengan tampilan menjorok ke kanan.<html>
        <head>
            <title>Daftar Definisi</title>
        </head>
            <b>Kamus Teknologi Informasi:</b>
            <dl>
                <dt>HTML</dt>
                    <dd>Bahasa yang digunakan untuk menyusun Web</dd>
                <dt>HTTP</dt>
                    <dd>Protokol yang dipakai untuk mentransfer HTML</dd>
            </dl>
        <body>
    </html>


Tugas


  • Buatlah soal latihan 1 menggunakan tag <OL> untuk menampilkan daftar item dengan nomor urut.




Disqus comments