Praktek Web Server dan Dasar PHP - TeachMeSoft

Praktek Web Server dan Dasar PHP

Web Server dan Dasar PHP


Pengenalan PHP


PHP merupakan akronim dari "PHP : Hypertext Presprocessor". PHP merupakan bahasa Script yang biasa digunakan untuk web development yang dapat diselipkan dalam HTML.

Berbeda dengan script-script Iainnya seperti Java Script atau VB Script, PHP dieksekusi di lingkungan server, Client hanya menerima hasil dari script yang telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode yang digunakan.

Apa saja yang dapat dilakukan PHP?
PHP difokuskan pada scripting server-side, jadi Anda dapat melakukan apa yang bisa dilakukan CGI dengan menggunakan PHP seperti mengambil data inputan form,meng-generate konten halaman dinamis, mengirim dan menerima cookies dan masih banyak lagi. Kemampuan dan supportnya untuk database juga sangat dapat diandalkan.

Sekarang ini, PHP bahkan dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di distro-distro Linux keluaran baru.

Di lingkungan mana PHP bekerja?
Awalnya, PHP bekerja di lingkungan Linux, karena merupakan 'turunan' bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman native di lingkungan Linux dan Unix. Namun seiring perkembangan dan kebutuhan maka PHP dibuat secara cross platform. PHP dapat bekerja di lingkungan Windows maupun Linux.

PHP mengeksekusi server Script lebih cepat dari server script manapun. PHP menempati ranking pertama dalam hal kecepatan eksekusi, diikuti oleh ASP dan JSP.

Dengan kemampuannya, apakah PHP gratis?
PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi saja Situs www.php.net, dan download versi terbarunya.
Gambar 1 Arsitektur Pemrograman PHP
Gambar 1 Arsitektur Pemrograman PHP


Instalasi


Instalasi apache :
  1. Jalankan apache
  2. Klik next, sampai ada isian seperti berikut dan isikan •
    - domain anda seperti : teachmeelectro.com
    - server name : uty.ac.id
    - administrator email address : adityadimas@uty.ac.id
  3. Pilih Typical dan klik next.
  4. Klik finish, dan di kanan bawah akan muncul tanda ikon apache.

Test koneksi dengan mengetikkan : http://localhost di browser Instalasi php
  1. Ekstrak php-4.3.4-Win32.zip ke drive c:/
  2.  Ganti nama c:/php-4.3.4-Win32.zip dengan c:/php  
  3. Copykan file php.ini-dist ke C:/windows  
  4. Ubah nama file diatas menjadi php.ini 
  5. Edit httpd.conf di C:/Program Files/Apache Group/Apache2/conf
    a. Tambahkan script alias berikut ini :
    ScriptAlias /cgi-bin/ "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/cgibin/"
    ScriptAlias /php/ "C:/php/"
    b. Tambahkan addtype :
    AddType application/x-compress .Z
    AddType application/x-gzip .gz .tgz
    AddType application/x-httpd-php .php
    Action application/x-httpd-php "/php/php.exe"
    c. Tambahkan index.php untuk pathnya :
    Directorylndex index.html index.html.var index.php
  6. Restart Apache
  7. Buat file php, simpan dengan nama phpinfo.php dan masukkan di C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs



Tag Dalam PHP


Banyak cara untuk menyisipkan PHP dalam script HTML, ada berbagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara lain •
  • Cara 1
    <? php menandai awal tag
    ....
    ?> menandai akhir tag
  • Cara 2
    <? php menandai awal tag
    ....
    ?> menandai akhir tag
  •  Cara 3
    <% php menandai awal tag
    ....
    %> menandai akhir tag
    Cara ini sama dengan tag pada ASP. Opsi ini bisa dilakukan jika nilai asp_tags pada php.ini bernilai on.
  • Cara IV
    <script language="php"> menandai awal script
    ....
    </script> menandai akhir script
    Namun untuk lebih mudahnya, kita akan menggunakan cara 2 mulai sekarang dan seterusnya.

Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program atau variabel dalam program, perlu menandai atau memberi komentar pada program. Komentar pada program merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisannya.
  1. /* komentar */
    Tulisan apapun yang berada di antara 'l*' dan '*l' akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan efisien untuk pemberian komentar yang memakan banyak baris.
  2. // komentar
    Tulisan di baris yang sama setelah 'l/' akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.
  3. # komentar
    Sama seperti '//', tulisan di baris yang sama setelah '#' akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.


Variabel dan Tipe Data


Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan karakter '$' , kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat dilajutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variabel tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali underscore ('_').

Variabel pada PHP bersifat "case sensitif', yang berarti Anda harus memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf kecil. Variabel $jumlah berbeda dengan $Jumlah.
Contoh penamaan variabel yang benar :
  • $nama_pemakai
  • $kota 3
  • $userl

Contoh penamaan variabel yang salah :
  • $nama pemakai
  • $3kota
  • $userl


Tipe Data

Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, antara lain
1. Boolean
Nilai boolean menyatakan nilai kebenaran. Suatu variabel boolean dikatakan salah (FALSE) jika
  1. Variabel boolean bernilai FALSE
  2. Variabel integer 0 (nol)
  3. Variabel float 0.0 (nol)
  4. Varaibel string kosong atau string 0 
  5. Variabel array dengan nol elemen
  6. Variabel objek dengan nol anggota
  7. Dan tipe spesial yaitu NULL

Selain hal-hal tersebut di atas, maka nilai boolean dianggap TRUE.

2. Integer
  • 5
  • -9
  • 1500
  • 0123 octal
  • Oxfb hexadecimal


3. Floating Point
  • 0.8998
  • 23e2


4. String
'Teks menggunakan aphostof' ...menggunakan tanda petik tunggal
"Teks menggunakan quote" ...menggunakan tanda kutip

Pada tipe data string, terdapat escape character, yaitu karakter khusus yang digunakan mewakili karakter ASCII dengan fungsi khusus. Untuk mendefinisikan karakter yang akan ditampilkan jika karakter tersebut merupakan escape character yaitu dengan mengawali karakter tersebut dengan tanda \ (backslash).

Daftar escape character :
\n linefeed (LF or OxOA (10) in ASCII)
\r carriage return (CR or OxOD (13) in ASCII)
\t horizontal tab (HT or Ox09 (9) in ASCII)
\\ backslash
\$ dollar sign
\" double-quote
\[0-7]{1,3} the sequence of characters matching the regular expression is a character in octal notation
\x[0-9A-Fa-f]{1,2} the sequence of characters matching the regular expression is a character in hexadecimal notation
5. Array Tipe data array akan dibahas pada suatu bab tersendiri.

6. Object
Ini merupakan pengembangan PHP berorientasi objek. Tipe data objek merupakan tipe data yang didalamnya mempunyai data dan method. Data tersebut didefinisikan sebagai class terlebih dahulu.


Operator

Operator merupakan suatu tool/alat untuk keperluan manipulasi data. Operator dapat dibedakan menjadi .
1. Operator Aritmetika
Contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b
$a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b
$a * $b Perkalian Hasil kali $a dan $b
$a / $b Pembagian Quotient dari $a dan $b
$a % $b Modulus Remainder dari $a dibagi $b

$a = "Hello"
$b = $a."World!";  // sekarang $b berisi "Hello World!"
Menggunakan'.=' (tanda titik dan sama dengan) 
$a = "Hello";
$a.="World!";  // sekarang $a berisi "Hello World!"

2. Operator Increment/Decrement
Contoh Nama Keterangan
++$a Pre-increment Increment $a dengan 1 , mengembalikan $a.
$a++ Post-increment Mengembalikan $a, lalu increments $a den an 1
--$a Pre-decrement Decrements $ dengan 1, lalu mengembalikan $a.
$a-- Post-decrement Mengembalikan $a, lalu decrements $a dengan I
Contoh Nama Hasil mempunyai tipe yang sama (hanya di PHP 4)
$a != $b Not equal TRUE jika $a tidak sama dengan $b.
$a <> $b Not equal TRUE jika $a tidak sama dengan $b
$a !== $b Not identical TRUE jika $a tidak sama dengan $b, atau mempunyai tipe yang berbeda (hanya di PHP 4)
$a < $b Less than TRUE jika $a kurang dari $b.
$a > $b Greater than TRUE jika $a lebih dari $b.
$a <= $b Less than or equal to TRUE jika $a lebih kecil sama dengan $b
$a >= $b Greater than or equal to TRUE jika $a lebih besar sama dengan $b.
$var = 2;
test();


Variabel

1. Variabel Lokal
Variabel lokal merupakan variabel yang dideklarasikan pada suatu fungsi, dan hanya dapat digunakan oleh fungsi tersebut.

2. Variabel Static
Variabel static merupakan variabel lokal dalam fungsi yang memungkinkan nilai terakhir di dalamnya dipertahankan.

Sintaks untuk deklarasi variabel statik :
function namafungsi() { 
static $namaVariabel = InitValue; 
perintah perubaan $namaVariabel;
...
}

3. Variabel Web
Variabel web merupakan variabel yang dihasilkan oleh PHP secara otomatis, ketika ada request (permintaan) ke server yang mendukung PHP. Contoh variabel web yaitu form isian dari user, baik dengan metode POST maupun GET, selain itu ada pula SESSION, COOKIES dan lain sebagainya. Topik ini akan dibahas nanti pada pengolahan data form.

Untuk menampilakan data dapat digunakan print maupun echo. Sintaks yang digunakan antara lain .
print(data);
atau print data;
atau echo(data);
atau echo data;

Kedua perintah baik print maupun echo adalah sama saja, tergantung kebiasaan atau kesukaan Anda dalam menggunakannya. Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa untuk data string gunakanlah aphostophe (petik tunggal ') atau quote (petik ganda 6').

Namun untuk pencetakan variabel, agar ditampilkan isinya, gunakan quote. Seperti pada contoh di bawah ini.
Contoh .
<?php
$a=10; 
$b="test”; 
echo "Dengan quote ->";
echo "nilai $b ku $a";
echo "Dengan aphostrophe ->";
echo 'ini $b ku $a'
?>
Hasil dari Script di atas adalah : Dengan quote -> nilai test ku 10 Dengan aphostrophe ->  nilai $b ku $a.


Struktur Kontrol


Struktur kontrol merupakan inti dari logika pemrograman. Secara mendasar ada 3 struktur kontrol yaitu
  • Sequence atau urutan
  • Selection atau pilihan
  • iteration atau pengulangan  


if / if else

Sintaks untuk stuktur kontrol menggunakan if else/ifelse:

if(ekspresi) {
 perintah1;
 perintah2;
 ...
}

Struktur kontrol if memeriksa isi ekspresi, dimana jika terpenuhi atau bernilai benar, maka ia akan menjalankan perintah-perintah yang ada dalam blok.

Untuk banyak kondisi, bisa dilakukan dengan sintaks:

if(ekspresi1) {
 perintah1;
 perintah2;
 ...
}

elseif(ekspresi2) {
 perintah3;
 perintah4;
 ...
}

else {
 perintah5;
 perintah6;
 ...
}

memeriksa apakah ekspresi berikutnya tercapai, hingga ia mencapai struktur else sebagai pilihan default atau terakhir.


switch

Dapat dikatakan kalu switch adalah merupakan penyederhanaan dari bentuk if else ataupun if else. Sintaks dari struktur kontrol menggunakan switch antara lain:

switch ($variabel) { 
 case nilai1:
 perintah_jika nilai1; 
 break; 

 case nilai2:
 perintah_jika_nilai2; 
 break; 

 case nilai3:
 perintah_jika_nilai3; 
 break; 
 
 ...

[default:
 perintah_untuk_nilai_default;
]
}

Untuk nilai default, tidaklah harus ada.


while

Sintaks :

while (ekspresi) {
 perintah1;
 perintah2;
 ...
} 


do .. while

Sintaks :

do { 
 perintah1; 
 perintah2;
 ...
} while(ekspresi);


for

Sintaks :

for(nilai awal; syarat_terjadinya_loop; inc_atau_dec){
 perintah1;
 perintah2;
}


foreach

Struktur kontrol foreach digunakan untuk pengulangan terhadap variabel array. Struktur kontrol foreach akan melakukan loop mulai dari awal indeks array hingga indeks terakhir array tersebut, meskipun array itu bersifat assosiatif.
Sintaks :

foreach(var_array as value){
 perintahl; 
 perintah2;
 ...
}

untuk array asosiatif:

foreach(var_array as key => value){
 perintahl; 
 perintah2;
 ...
}


break

Perintah break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan/loop.
Contoh :

for ($a=0; $a<100; $a++){
 if($a==3O){break;}
 else echo "$a,";
}

Pada contoh di atas, akan memunculkan tulisan berupa nilai variabel a, mulai dari 0,l,2,3...hingga ketika mencapai nilai 30 maka loop akan berhenti karena perintah break.


continue

Perintah continue digunakan untuk menuju step atau iterasi berikutnya dari suatu loop. Contoh

for ($a==0; $a<10; $a++){
 if($a%2==0) continue;
 echo "$a";
}

Pada contoh di atas, hasil yang akan didapat adalah "1 3 5 7 9".


Latihan


  1. Pemakaian Variabel
    <html>
        <head>
            <title>Contoh Skrip</title>   
        </head>
        <body>
            <? $nama = "Imam Ibnu";
                echo"$nama berkata /"Katakan namamu!\"";?>
        </body>
    </html>
  2. Operator Penugasan
    <?
        $a =3;
        $b =7;
        $a += 5;
        $b =($s=11)+3;
        echo "Nilai variabel a adalah =$a";
        echo"<br>";
        echo "Nilai variabel b adalah =$b";
        echo"<br>";
        echo "Nilai variabel c adalah =$c";   
     ?>
  3. Operasi Aritmatika
    <?
        $a =10;
        $b =3;
        echo "\$a=$a <br>";
        echo "\$b=$b <br>";
        echo '$a+$b= <br>';
        print $a+$b;
        echo "<br>";
        echo '$a-$b=';
        echo $a-$b;
        echo "<br>";
        echo '$a*$b=';
        echo $a*$b;
        echo "<br>";
        echo '$a/$b=';
        echo $a/$b;
        echo "<br>";
        echo '$a%$b=';
        echo $a%$b;
     ?>
  4. Operator Logika
    <?
        $b =4!=4;
        $c =3+7==10;
        $a =($b and $c);
        echo "\$a=$a <br>";
        $a = ($b or $c);
        echo "\$a=$a <br>";
        $a = ($b xor $c);
        echo "\$a=$a <br>";
        $a = (!$b or $c);
        echo "\$a=$a <br>";
        $a = $b && $c;
        echo "\$a=$a <br>";
        $a = $b || $c;
        echo "\$a=$a <br>";
     ?>
  5. Operator Pembandingan
    <?
        $x =4;
        $a =($x == 4);
        echo "\$a=$a <br>";
        $b = ($x === "4");
        echo "\$b=$b <br>";
        $c = ($x != 4);
        echo "\$c=$c <br>";
        $a = ($x !== "4");
        echo "\$d=$d <br>";
        $a = ($x < 5);
        echo "\$d=$d <br>";
        $a = ($x < 5);
        echo "\$e=$e <br>";
        $a = ($x > 5);
        echo "\$f=$f <br>";
        $a = ($x <= 4);
        echo "\$g=$g <br>";
        $a = ($x >= 5);
        echo "\$h=$h <br>";
    ?>
  6. Struktur Kontrol
    <?
        $a =5;
        $b =7;
            if($a<$b){
            echo "\$a lebih kecil dari pada \$b";
            }
    \?>
  7. If-else
    <?
        $a =4;
        $b =3;
        echo "\$a=$a <br>";
        echo "\$b=$b <br>";
            if($a<$b){
                echo '$a lebih kecil dari pada $b';
            }
            else{
                echo '$a lebih besar dari pada $b';
            }
    ?>
  8. Struktur Kontrol : Syntax if— else yang lain
    <?
        $a =5;
        $b =3;
        echo "\$a=$a <br>";
        echo "\$b=$b <br>";
            if($a==$b){
                echo '$a sama dengan $b';
            }
            elseif{$a>$b)
                echo '$a lebih besar dari pada $b';
            }
            else:
                echo '$a lebih kecil dari pada $b';
            endif;
    ?>
  9. Struktur kontrol : Switch
    <?
        $a =5;
        switch($a){
            case 0:
             echo '$a sama dengan 0';
             break;
            case 1:
             echo '$a sama dengan 1';
             break;
            case 2:
             echo '$a sama dengan 2';
             break;
            default:
             echo '$a sama dengan 0,1 atau 2';
             break;
        } 
    ?>
  10. Struktur Kontrol : while
    <?
        echo"<h3> cara 1 </h3>";
        $i=1;
        while($i<=10){
            print $i++;
        }
        
        echo"<br>";
            echo"<h3> cara 2 </h3>";
            $i=1
            while($i<=10):
            print $i;
            $i++;
            endwhile;
    ?>
  11.  Struktur Kontrol : do...while
    <?
        $i=2;
        do{
            echo"\$i=s=$i<br>";
                $i++;
        }
        while($i<5);      
    ?>


Tugas


  1. Buatlah fungsi perulangan pada bahasa pemrograman PHP dengan Struktur Kontrol :
    • a) Break
    • b) Continue




Disqus comments