Praktek ke-1: Memahami Dasar-Dasar Topologi Jaringan - TeachMeSoft

Praktek ke-1: Memahami Dasar-Dasar Topologi Jaringan




Capaian dan Indikator


Capaian Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat:
  1. memahami  dasar-dasar  topologi jaringan
  2. memahami tentang TCP/IP dan LAN

Indikator

  1. Mahasiswa mampu mengetahui dasar-dasar topologi jaringan
  2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep TCP/IP dan LAN

Uraian Materi


Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan  suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja.

Pada jaringan  komputer yang dikomun ikasikan adalah data, satu komputer dapat berhu bungan  dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa disket ke satu computer ke komputer lainnya seperti yang biasa kita lakukan.

Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya.

1. Host-Terminal.  
Dimana  terdapat  sebuah  atau  lebih  server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena Dumb Terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah sistem computer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat besar.

2. Client - Server. 
Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan yang dapat diberikan oleh server, misalnya
  • pengaksesan berkas, 
  • peri pheral,
  • database, 
  • dan lain sebagainya. 
Sedangkan client adalah  sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal,

sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari  server  tidaklah harus memiliki performansi  yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar  karena  semua pemrosesan  data  yang  merupakan  permintaan  dari  client dilakukan di terminal client.

3. Peer to Peer. 
Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi serbagai server (penyedia layanan) dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan.

Sedangkan apabila kita lihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya, jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. LAN (Local Area Network). 
Hanya terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung, Hal ini akan mendapat pembahasn tersendiri pada sub bahasan berikutnya.

2. WAN (Wide Area Network). 
Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat, atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia, jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk mem bentuknya.

3.Internet. 
Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini dibatasi layanannya sebagai berikut :
  • FTP, 
  • E-Mail, 
  • Chat, 
  • Telnet, 
  • Conference, 
  • News Group, 
  • Mailing List. 
Biasanya jaringan ini menggunakan protoko; TCP/IP (Jenis protokol ini akan dibahas selanjutnya), walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware, NetBios, dan lain-Iainnya)

4.Intranet.
Jenis Janngan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan Internet. Apabila kita lihat dari lingkupannya atau jangkauannya maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya.

Perbedaan menyolok Intranet dengan Internet adalah Intranet melayani satu organisasi tertentu saja. Dari jenis-jenis jari ngan yang telah dijelaskan diatas, yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini adalah jenis LAN (Local Area Network),

karena LAN merupakan jaringan terkecil dan yang paling penting, karena jenis-jenis jaringan yang lain hanya merupakan pengembangan dari LAN saja.


Topologi jaringan

Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat d ibagi menjadi tiga,
yaitu :
  • Topologi cincin (ring topology)
  • Topologi bus (bus topology)
  • Topologi bintang (star topology)

Berikut adalah  ilustrasi dari ketiga topologi di atas :

Topologi cincin (ring topology)
Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai komputer yang dituju.

Waktu yang di butuhkan untuk mencapai terminal tujuan disebut walk time (waktu transmisi).

Gambar 1. Topologi jaringan Tipe Cincin

Ada dua hal yang dilakukan  oleh suatu terminal ketika menerima data dari komputer sebelumnya, yaitu :
  • Memeriksa alamat yang dituju dari data tersebut dan menerimanya jika terminal ini merupakan tujuan data tersebut.
  • Terminal akan meneruskan data ke komputer selanjutnya dengan memberikan tanda negatif ke komputer pengirim.

Apabila ada komputer yang tidak berfungsi maka hal tersebut tidak akan mengganggu jalannya jaringan, tapi apabila satu kabel putus akan mengakibatkan jaringan tidak berfungsi

Topology bus (bus topology)
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari  jaringan. Terminalterminal yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama  yang  merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal­ terminal dalam jaringan,  atau akan di routingkan  ke head end controller.  Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan, jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya dipotong atau putus.

Gambar 2 Topologi jar:ingan Tipe BUS

Jaringan ini merupakan jaringan yang banyak digunakan karena hanya dalam beberapa meter kabel dapat dihubungkan ke banyak terminal client. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel coaxial sebagai med ia transmisinya.

Kabel coaxial dilihat adri bentuk fisiknya mirip dengan kabel antena. Kabel ini mempunyai kapasitas bandwidth yang besar (2MB), sehingga apabila dihubungkan dengan banyak terminal akan terlayani dengan baik.

Topologi bintang (star topology)
Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju.

Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.

Gambar 3. Topologi jaringan Tipe Start

Kelemahan dari jenis topologi jaringan ini adalah ketergantungan terhadap suatu terminal sentral. Hal tersebut merupakan suatu gangguan yang sangat berarti apabila terminal sentral tersebut mendapatkan gangguan,

sehingga dicari suatu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang banyak d ilakukan adalah dengan menggu nakan dua buah terminal sebagai server, sehingga apabila satu server dalam keadaan down dapat dialihkan ke server yang kedua dan begitu seterusnya.

TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol untuk email.

Protokol ini mendefinisikan perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan terminal yang dituju.

Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang.

Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram maka TCP akan memecah nya menjadi beberapa datagram dan kem udian mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar.

TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpu lan routine (perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berh ubu ngan dengan termi nal lain dalam Janngan.

Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP adalah protokol  yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP bertanggung jawab di masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi bagian-bagian kecil,

maka IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data  ke terminal tujuan. Pelapisan-pelapisan protokol tersebut berguna untuk menjaga agar data dapat sampai dengan sempurna.

Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah :
  • File Transfer (FTP)
  • Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET)
  • Mail elektronik


LAN (Local Area Network)
Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya.

Luas cakupan LAN itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambahkan fungsi dari terminal itu sendiri

Layanan-layanan yang dapat diberikan LAN adalah penggunaan file bersama (File sharing) atau penggunaan printer bersama, (printer sharing).

Biasanya LAN  menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan >1 server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri.

Biasanya yang  menjadi  pertimbangan adalah jenis layanan yang dibutuhkan dan performansi jaringan itu sendiri. Apabila jenis layanan yang dibutuhkan banyak (mail, web, ftp server), maka sebaiknya server yang digunakan lebih dari satu dan hal tersebut akan mempengaruhi kinerja jaringan yang menggunakan layanan­ layanan terserbut.

Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan apa yang disebut IP Address (Internet  Protocol Address).

Sedang penamaan penamaan server berdasarkan nama domainnya disebut DNS (Domain Name Server).

Kedua cara penamaan ini merupakan cara penamaan yang biasa digunakan dalam jaringan. Hal-hal lebih  lanjut akan kita bahas langsung pada pengaplikasian instalasi  jaringan  pada  bahasan selanjutnya .


Praktikum


  1. jalankan packet tracer sehingga memunculkan form kerja pada simulator tersebut.
  2. Membuat jaringan peer to peer mengunakan packet tracer. Ambil 2 buah PC dari select device box pada bagian end devices ke logical workspace seperti terlihat pada gambar ini .
  3. Hubungkan 2 PC tadi dengan kabel yang sesuai (kabel cross) pada masing - masing port Ethernet.
  4. Jaringan peer to peer selesai dibuat, untuk melihat mengecek apakah kedua PC sudah benar - benar tersambung, kita dapat melakukan perintah ping atau memberikan paket ICMP dari PCO ke PC l atau sebaliknya seperti yang terl ihat pada gambar di bawah ini.
    a. Set alamat IP tiap - tiap PC yang berada dalam 1 network (dalam hal ini PCO 192.168.1.1; PC 1 192.168.1.2.

    b. Ping dapat melalui virtual command line tiap PC atau mengirimkan paket ICMP yang dapat kita klik langsung dari objek PC0 ke PC1 .

    c. Selain mode realtime kita juga dapat memilih mode simulation, dimana pada saat kita melakukan perintah, kita dapat mengetahui protokol yang digunakan dan apa sebenarnya terjadi pada setiap layer. Contohnya pada saat perintah ping pada gambar di bawah ini.

Tugas


  1. Buatlah jaringan topologi star dengan 5 komputer, semua komputer dapat melakukan ping dari masing masing komputer ke komputer yang lain.


Jawaban










Disqus comments