Membuat Project Wood Pellet Plant Menggunakan XG-5000, XG-PD DAN XP-Builder - TeachMeSoft

Membuat Project Wood Pellet Plant Menggunakan XG-5000, XG-PD DAN XP-Builder

Project - Wood Pellet Plant Menggunakan XG-5000, XG-PD DAN XP-Builder


Deskripsi Kerja

1. Wood Chipper
Wood Chipper
Pada tahap awal mesin Wood Chipper mengubah bahan baku dari ukuran besar menjadi chip kecil. (tebal <3mm dan panjang 10-30mm). tetapi pada tahap ini kami tidak memasukan chipper ke dalam program dikarenakan yang kami program hanya mulai dari hammer mill.

2. Hammer Mill
Hammer Mill
Chip hasil dari chipper kemudian dibawa melalui conveyor 1 menuju ke hammer mill untuk dihancurkan menjadi particle (Ukuran<3mm).

3. Draught Fan
Draught Fan
Adalah salah satu jenis kipas yang digunakan untuk mensirkulasikan particle yang dihasilkan oleh hammer mil menuju ke cyclone.

4. Cyclone
Cyclone
Particle yang dibawah oleh Draught fan 1 kemudian masuk ke cyclone 1 untuk memisahkan antara debu dan udara. Pada tahap ini akan mengaktifkan fan 1 untuk membuang udara.

5. Roller Dryer
Roller Dryer
Roller dryer adalah pengering yang memanfaatkan udara panas dari sumber panas Hot Air Stove. Hot Air Stove adalah tungku pembakaran , panas yang di hasilkan kemudian di distribusikan ke roller dryer. Particle yang telah di pisahkan oleh cyclone kemudian dibawa oleh konveyor 2 menuju Roller Dyer untuk pengeringan.

6. Pellet Mill
Pellet Mill
Hasil dari pengeringan kemudian di sirkulasikan oleh Draught Fan 2 menuju ke Cyclone 2. Pada cyclone ini sama seperti pada pahap cyclone 1. Hasil pemisahan cyclone 2 kemudian dibawa oleh conveyor 3 menuju Pellet Mill. Pellet Mill terbagi menjadi dua yaitu Pelletiser ring die dan Flat die. Yang popular digunakan adalah pelletiser ring die. Pelletiser ring terdiri dari ring dan die yang berputar mengelilingi roller yang diam. Prinsip kerja bahan baku yang “terjebak” ke dalam ruangan antara roller dan die kemudian dipress melalui lubang die (channel). Pellet yang dihasilkan selanjutnya meninggalkan pelletiser dengan panjang tak terbatas,untuk itulah pisau khusus ditambah untuk memotong pellet tersebut pada panjang yang dikehendaki (biasanya kurang dari 40mm).

7. Elevator
Elevator
Pellet yang telah jadi tersebut kemudian dibawah oleh elevator 1 menuju ke cooler.

8. Cooler
Cooler
Suhu pellet ketika keluar dari pelletiser biasanya berkisaran antara 80-130 C. pada suhu tersebut sangat sulit di handling. Pada proses cooling ini juga meningkatkan mechanical durability,mengurangi kadar air hingga 2%, membuat lebih halus dan padat. Mekanisme pendingin yanki udara dingin masuk melalui bagian bawah, sedangkan pellet yang masuk melalui bagian atas. Udara dingin ini mengambil panas dan uap air yang keluar dari pellet dan meninggalkan cooler. Pellet yang telah melewati cooler kemudian dibawah oleh elevator 2 menuju Bin.

9. Bin
Bin
Bin adalah wada tempat penyimpanan sementara dan menjadi sumber pengontrolan hammer mill. Pellet yang dibawah oleh elevator 2 kemudian masuk ke Bin. Disini level bin akan mempengaruhi kecepat motor di hammer mill semakin rendah level Bin makan semakin cepat motor berputar dan begitu sebaliknya semakin tinggi dilevel bin maka akan memperlambat putaran hammer mill. Bin telah dilengkapi sensor ultrasonic.

10. Packager
Packager
Tumpukan pellet yang terbukan akan cenderung menyerap air yang menyebabkan pellet menjadi rapuh dan mengundang aktivitas mikrobia. Mikrobia tersebut mengeluarkan emisi CO, CO2 dan meningkatkan suhu pellet tersebut. Seandainya ada percikan api membuat mudah terbakar. Selai itu emisi co khususnya membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Oleh Karena itu handle harus dilakukan dengan cermat.Pellet biasa dikemas dengan kemasan kecil (10-25 kg) atau dengan jumbo bag (500-1000kg). Dari bin kemudian dibawa oelh conveyor 4 masuk kesilo bagging. Kemudian siap di jual.

11. Sensor Radar Transmitter
Sensor Radar Transmitter
Sensor untra sonic yang mengatur level di BIN dan Juga mengatur kecepatan pada Motor Hammer Mill. Sensor Ultra Sonic terletak di atas bin. Sensor yang digunakan adalah Sensor radar transmitter 8137 merek Burkert.


Program XG-5000















Set Up XG-PD Inverter







HMI Menggunakan XP-Builder

1. Mode Normal
Sile pertama
Slide kedua
Slide ketiga

2. Mode Emergency
Pada keadaan ini seluruh lampu emergency menyala dan mematikan seluruh mesin.



Seluruh file telah saya jadikan satu folder, Silahkan teman-teman mendownloadnya. Semoga membantu...




Disqus comments