Dasar Pemrograman C++ di sertai Contoh, Tugas dan Jawaban - TeachMeSoft

Dasar Pemrograman C++ di sertai Contoh, Tugas dan Jawaban

Dasar Pemrograman Bahasa C++


1. Sejarah Singkat C++


Bahasa pemrograman Bahasa C atau C Language Programming pada awalnya dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Unix dan dikembangkan dari bahasa pemrograman yang muncul terlebih dahulu, yaitu algo-60 (1960), CPL (1963), BCPL (1967) dan B (1970). Seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman, bahasa C kemudian dimunculkan dengan konsep dan kemampuan baru yang kemudian dikenal dengan C++. Bahasa pemrograman ini berorientasi pada objek sehingga memungkinkan pembuatan program menjadi lebih mudah dan cepat.

Fasilitas penting yang ada pada C++ adalah pembentukan class yang akan mampu melakukan operasi-operasi pemrograman enkapsulasi (perlindungan atas data dan fungsi class), inheritance (pewarisan data dan fungsi class) dan polymorphism (menggunakan satu nama fungsi untuk beberapa tujuan operasi program)


2. Fungsi


Fungsi merupakan sub program yang sengaja ditulis untuk mengerjakan tugas tertentu sehingga memberikan suatu keluaran nilai. Ketika program sudah berjalan, fungsi dapat dipandang sebagai kotak hitam (Black Box) dimana kita tidak perlu berfikir apa yang dikerjakan dalam fungsi itu, tetapi dengan parameter yang telah disiapkan secara otomatis akan menghasilkan nilai yang kita inginkan.

Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa C++ dapat memiliki beberapa fungsi, tetapi setidak-tidaknya memiliki fungsi utama, yaitu main(). Selanjutnya definisi fungsi-fungsi lain dilakukan diluar fungsi itu.

Dalam C++ kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama, sehingga jika terdapat pemanggilan fungsi lain program akan mencari nama fungsi tersebut unuk dieksekusi dan akan kembali ke fungsi utama setelan fungsi itu selesai dikerjakan.


3. Struktur Dasar Bahasa C++


Program yang dibuat dengan Bahasa C++ selalu diawali dengan Preprocessor directive, yaitu perintah yang diawali dengan tanda pound (#).

Khusus untuk bagian awal program, selalu menggunakan Directive #include yang digunakan untuk mendefinisikan file header di dalam kode program.

File header (file yang berekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi dan telah dikompilasi sebelumnya. Cara penulisan adalah:
#include<nama_file> atau #include "nama_file"

Contoh:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

Setelah prepocessor didefinisikan, ikuti dengan deklarasi fungsi. Adapun fungsi pertama yang harus ada didalam program C++ sudah ditentukan namanya, yaitu bernaman fungsi main() yang ditulis dengan diawali tipe fungsi, void main(), int main() atau char main().

Fungsi selalu dibuka dengan kurung kurawal buka '{' dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup '}'. Diantara kurung kurawal tersebut dituliskan statement-statement program. Penggunaan fungsi yang lain diletakakan dibawah fungsi utama dengan cara yang sama.
Struktur dasar program:
Preprosesor directive;
Fungsi Utama()
{
deklarasi variabel;
statement-statement;
}

Fungsi lain()
{
deklarasi variabel;
statement-statement;
}


4. Atribut Pemrograman


a). Komentar
Komentar pada suatu baris program merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai dokumentasi jika suatu saat dilakukan modifikasi dan tidak ikut dibaca pada saat proses kompilasi.

Komentar menggunakan tanda //, digunakan untuk memberikan komentar atas perintah-perintah yang ada dibawahnya.
Contoh:
//Program ini dibuat pada tanggal 27 Juni 2006
int luas; //deklarasi variabel luas bertipe data integer

Komentar menggunakan tanda /*komentar*/, digunakan untuk menuliskan komentar yang banyaknya satu baris atau lebih, mulai dari /* sampai */. Dengan menggunakan tanda ini dapat digunakan untuk memberi komentar sisipan pada satu baris.
Contoh :
/* Program ini dibuat pada tanggal 27 Juni 2006 
tepat satu bulan setelah terjadinya gempa
bumi di Yogjakarta */

int /*bertipe data integer*/ luas;

b). Pengenal
Pengenal merupakan pengidentifikasi dari nama-nama yang akan dideklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya, meliputi nama variabel, konstanta, fungsi, kelas, template, maupun namespace.

Pengenal dalam konstanta dan variabel berfungsi untuk menampung nilai yang digunakan dalam program. Identifikasi ini dilakukan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai.

Penggunaan pengenal sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat-sifat nilai yang akan ditampungnya dan hindarilah penggunaan pengenal yang mirip antar ditampungnya dan hindarilah penggunaan pengenal yang mirip antar pengenal.

Adapun hal-hal yang berkaitan dengan pengenal antara lain :
⇛ C++ bersifat case sentive, sehingga penulisan huruf kecil dan kapital dianggap berbeda. Misalnya variabel Luas berbeda dengan luas. Contoh:
int Luas; //variabel Luas dengan 'L' huruf kapital berbeda
dengan int luas; //variabel luas dengan 'l' huruf kecil

Tidak boleh diawali dengan angka atau seluruh pengenal berupa angka. Tetapi jika huruf awal adalah karakter dan selanjutnya adalah angka diperbolehkan. Contoh:
int gaji;     //benar
int gajike13; //benar
int 2006; //salah, karena seluruhnya angka
int 2kali; //salah, karena diawali dengan angka

Tidak boleh mengandung spasi. Contoh:
int tgllahir;  //benar
int tgl lahir; //salah, karena menggunakan spasi antara 'tgl' dan 'lahir'

⇛ Tidak boleh menggunakan tanda baca dan simbol-simbol ( #, @, ?, !, &, dan lainnya ). Contoh:
int tgllahir;  //benar
int tgl&lahir; //salah, karena menggunakan simbol '&'
int tgl-lahir; //salah, karena menggunakan tanda baca '-'

Tidak boleh menggunakan kata kunci (keywords). Contoh :
int break; //salah, karena 'break' merupakan keyword
int while; //salah, karena 'while' merupakan keyword
int panjang; //benar

c). Konstanta
Konstanta adalah jenis pengenal yang bersifat konstan atau tetap, sehingga nilai dari konstanta di dalam program tidak dapat diubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang bersifat tetapan, misalnya phi selalu bernilai 3.14.
Penggunaan konstanta dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :
⇛ Menggunakan Preprosessor Directive #define
     Struktur penulisan konstanta menggunakan preprosessor ini adalah:
     #define <pengenal> <nilai>;
     Contoh :
#define phi 3.14; //mendefinisikan konstanta 'phi' dengan nilai 3.14
#define max 1000; //mendefinisikan konstanta 'max' dengan nilai 1000

⇛ Menggunakan kata kunci const
     Struktur penulisan konstanta menggunakan preprosessor ini adalah:
     const <tipe_data> <pengenal=nilai>;
     Contoh :
const double phi=3.14; // 'phi' dengan nilai 3.14 bertipe double
const long max=1000; //'max' dengan nilai 1000 bertipe long integer
const char lagi='Y'; //'lagi' dengan nilai 'Y' bertipe karakter

d). Variabel
Variabel adalah pengenal yang mempunyai nilai dinamis sehingga nilai yang disimpan di dalamnya dapat diubah selama program berjalan sesuai dengan kebutuhan. Struktur penulisannya adalah:
<type_data> <pengenal>;
Contoh :
int panjang;     //deklarasi variabel 'panjang' bertipe integer
int lebar, luas; //deklarasi variabel 'lebar' dan 'luas', keduanya bertipe integer

Pada deklarasi variabel juga dapat dilakukan inisialisasi (pemberian nilai awal), dengan struktur penulisan sebagai berikut:
<type_data> <pengenal=nilai_awal>;
Contoh:
int panjang=10;        //deklarasi variabel 'panjang' bertipe integer dengan nilai awal 10
double tunjangan=1.25; // variabel 'tunjangan' bertipe double dengan nilai awal 1.25

e). Tipe Data
Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Penggunaan tipe data yang benar sangat mendukung efisiensi program karena tipe data juga berpengaruh terhadap kapasitas data.

Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefinisikan yaitu tipe bilangan bulat (integer), bilangan rill (floating point), logika (boolean), dan teks (character/string).

- Tipe Bilangan Bulat (Integer)
Tipe data ini digunakan untuk data-data angka bilangan bulat (yang tidak mengandung angka di belakang koma), misalnya 21, 100, 1929, dan seterusnya.

- Tipe Bilangan Riil (Floating point)
Tipe data ini digunakan untuk data-data angka bilangan riil atau pecahan (mengandung angka di belakang koma), misalnya 21.76, 100.567, 1929.156, dan seterusnya.

- Tipe Logika (Boolean)
Berbeda dengan kedua jenis data di atas, tipe data boolean digunakan untuk merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah nilai, yaitu nilai True (yang direpresentasikan selai 1) dan nilai false (direpresentasikan dengan 0).

- Teks (Character/String)
Tipe data ini merepresentasikan data-data yang berupa karakter. Tipe data ini dinyatakan dengan tipe char, sedangkan untuk string (kumpulan karakter) dinyatakan sebagai pointer dari char, yang ditulis dengan char*. Tipe data string juga dapat dideklarasikan dengan string, namun fungsi harus didefinisikan terlebih dahulu.


5. Statement Menampilkan Teks atau Nilai Konstanta dan Variabel


Pada bahasa C standar, untuk menampilkan nilai atau teks menggunakan perintah printf. Pada C++ dapat dilakukan menggunakan perintah cout<< (perintah cout diikuti dengan tanda 'kurang dari' sebanyak dua kali) kemudian diikuti dengan string atau teks yang akan ditampilkan diapit dengan tandan kutip ganda.
Contoh :
cout<<"Belajar C itu Mudah";
cout<<"Fakultas Teknologi Informasi";

Jika yang akan ditampilkan adalah nilai dari suatu konstanta atau varibael, makan setelah perintah cout<< diikuti dengan nama konstanta atau nama variabelnya.
Contoh :
cout<<luas; //Menampilkan nilai konstanta atau variabel 'luas'
cout<<nama; //Menampilkan nilai konstanta atau variabel 'nama'


6. Statement Input


Suatu program yang dinamis membutuhkan peran aktif dari user untuk memasukkan nilai atau data ke dalam program melalaui keyboad. Pengguna akan memasukkan data yang akan disimpan atau diolah, kemudian pihak lain atau bahkan pengguna sendiri yang akan membutuhkan informasi dari data yang disimpan atau diolah itu.

Struktur penulisan perintah untuk memasukkan data dari keyboard menggunakan perintah cin>> (perintah cin diikuti dengan tanda 'lebih dari' sebanyak dua kali) kemudian diikuti dengan nama konstanta atau nama variabel.

Syarat yang harus dipenuhi untuk memasukkan data atau nilai ini, konstanta atau variabel harus dideklarasikan tipe datanya terlebih dahulu
Contoh:
cin>>panjang; //memasukkan isi data variabel 'panjang'
cin>>nama; //memasukkan isi data variabel 'nama'


7. Contoh Program


Contoh 1. Menampilkan tulisan "Selamat Datang..." (1)
Beriut ini adalah program sederhana untuk menampilkan tulisan pada monitor.
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;


main(){
cout<<"Selamat datang di Fakultas Teknologi Informasi UTY";
}

Running Program :
Menampilkan tulisan "selamat datang.."

Catatan: Untuk menjalankan program di atas, simpanlah terlebih dahulu dengan <Alt><F> pilih save, beri nama file. Untuk mengeksekusi lakukan dengan perintah <ctrl><F9> secara bersamaan.

Contoh 2. Menampilkan Tulisan "Selamat datang..." (2)
Berikuti ini adalah program untuk menampilkan tulisan pada monitor dengan perintah 3 kali cout<<, namun yang ditampil pada monitor keseluruhan tulisan ditampil dalam 1 baris yang sama.
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;


main(){
cout<<"Selamat datang di ";
cout<<"Fakultas Teknologi Informasi ";
cout<<"Universitas Teknologi Yogyakarta";
}


Running program:
Menampilkan Tulisan "Selamat datang..." (2)

Contoh 3. Menampilkan Tulisan "Selamat datang..." Pada baris berbeda
Berikuti ini adalah program pengembangan dari program sebelumnya untuk menampilkan tulisan pada monitor dengan perintah 3 kali cout<<, namun ditampilkan pada baris yang berbeda karena sudah diberiperintah <<endl untuk memindahkan pada baris berikutnya.
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;


main(){
cout<<"Selamat datang di ";cout<<endl; //<<endl berfungsi untuk memindahkan tampilan pada baris berikutnya
cout<<"Fakultas Teknologi Informasi ";cout<<endl;
cout<<"Universitas Teknologi Yogyakarta";cout<<endl;
}

Running program :
Menampilkan Tulisan "Selamat datang..." Pada baris berbeda

Contoh 4. Menampilkan Nilai Konstanta
Program dibawah ini untuk menampilkan isi nilai dari suatu konstanta. Pada bagian atas dideklarasikan preposessor direvtive utntuk file header dan mendefinisikan konstanta dengan nama bilangan1. Kemudian pada fungsi utama dideklarasikan dengan cara yang berbeda dengan nama konstanta bilangan2.

Baris selanjutnya menampilkan isi konstanta variabel bilangan 1 dan bilangan 2. Perhatikan cara menampilkan isi dari suatu konstanta bilangan1 dan bilangan2 yang dilakukan dengan cara yang berbeda.
Source Code :
#include <iostream>
#define bilangan1 10

using namespace std;


main(){
int bilangan2=5;
cout<<"Berikut ini adalah isi bilangan 1 : "<<bilangan1;cout<<endl;
cout<<"Berikut ini adalah isi bilangan 2 : "<<bilangan2;cout<<endl;
}

Running program:
Menampilkan nilai konstanta

Contoh 5. Menghitung Perkalian 2 Bilangan
Program dibawah ini untuk menampilkan isi nilai dari suatu konstanta dimana bilangan1 dan bilangan2 telah ditentukan kemudian dikalikan dan ditampilkan pada baris berikutnya dengan variabel hasil. Perhatikan cara deklarasi suatu konstanta dan proses perhitungan hasil
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;


main(){
int bilangan1;
int bilangan2;
int hasil;

bilangan1=5;
bilangan2=3;
hasil=bilangan1*bilangan2;

cout<<"Bilangan Pertama : "<<bilangan1;cout<<endl;
cout<<"Bilangan Kedua : "<<bilangan2;cout<<endl;
cout<<"Hasil Perkalian : "<<hasil;cout<<endl;
}

Running  program :
Menghitung perkalian 2 Bilangan

Contoh 6. Memasukkan Bilangan dan Menampilkan Kembali
Program di bawah ini mulai menggunakan variabel. Salah satu bagian dari pengunaan variabel adalah untuk memasukkan nilai dari keyboard kemudian ditamplkan kembali. Perhatikan perintah untuk memasukkan data dan perintah untuk menampilkan kembali data yang diinputkan.
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;


main(){
int bilangan1;

cout<<"Masukkan Suatu Bilangan : ";
cin>>bilangan1;cout<<endl;
cout<<"Bilangan Yang Anda Masukkan Adalah : "<<bilangan1;cout<<endl;
}


Running program :
Memasukkan bilangan dan menampilkan kembali

Contoh 7. Menghitung Luas Lingkaran
Program di bawah ini adalah untuk menghitung luas suatu lingkaran. Masukan dari program ini adalah jari-jari dengan tipe integer, kemudian phi dideklarasikna dengan konstanta 3.14. Luas lingkaran dihitung dengan
Rumus : Luas = phi * r2         
Hasil perhitungan luas kemudian ditampilkan ke monitor.
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;


main(){
int jari;
long int luas;
double phi =3.14;

cout<<"Masukkan jari-jari : ";
cin>>jari;cout<<endl;

//Melakukan perhitungan
luas=phi*jari*jari;

cout<<"Luas Lingkarannya Adalah : "<<luas;cout<<endl;
}

Running program :
Menghitung Luas Lingkaran

Contoh 8. Menghitung Sisi Miring Segitiga Siku-siku
Program di bawah ini adalah untuk menghitung sisi miring dari suatu segitiga siku-siku. Masukan dari program ini adalah panjang sisi bagian A dan panjang sisi bagian B. Panjang sisi bagian C adalah akar dari kuadrat panjang sisi A ditambah dengan kuadrat panjang sisis bagian B.

Teori ini dikenal dengan Theorema Phytagoras yang juga dapat diaplikasikan untuk menghitung tinggi suatu gedung.
Gambar :
Menghitung Sisi Miring Segitiga Siku-siku


Rumus :
Rumus Menghitung Sisi Miring Segitiga Siku-siku

Source Code :
#include <iostream>
#include <math.h>

using namespace std;

main(){
int a,b,c,h;
cout<<"===============================================\n";
cout<<"|| Menghitung Sisi Miring Segitiga Siku-Siku ||\n";
cout<<"===============================================\n";

//input nilai panjang sisi bagian A
cout<<"input Panjang sisi Bagian A : ";cin>>a;cout<<endl;

//input nilai panjang sisi bagian B
cout<<"input Panjang sisi Bagian B : ";cin>>b;cout<<endl;

//Perhitungan. sqrt=akar
h=sqrt((a*a)+(b*b));

//Menampilkan hasil perhitungan
cout<<"===============================================\n";
cout<<"jadi, Sisi Miring : "<<h<<endl;
cout<<"===============================================\n";
}

Running program :
Menghitung Sisi Miring Segitiga Siku-siku


8. Tugas


1. Buatlah program untuk menampilkan teks seperti berikut ini :
Buatlah program untuk menampilkan teks seperti beriku


2. Buatlah program untuk memasukkan data kemudian menampilkan kembali ke dalam bentuk lain. gunakan fungsi clrscr(); untuk membersihkan layar.
Bentuk input :
bentuk input

 Bentuk output
 Bentuk output

3. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga. Masukan dari program ini adalah panjang alas dan tinggi. Kemudian luasnya dihitung dengan rumus 0.5 alas dikalikan tinggi.

4. Buatlah program untuk menghitung luas dan volume bola. Input yang dibutuhkan adalah jar-jari dan output yang diperlukan adalah volume dan luas permukaan bola adalah sebagai berikut:
Volume =4/3 * phi * jari-jari3 
Luas permukaan = 4 * Phi * jari-jari2

5. Buatlah program untuk menyelesaikan permasalahan berikut ini :
Jika sisi bujur sangkar tersebut adalah 4 centimeter berapa luas bidang yang di arsir.
jika sisi bujur sangkar tersebut adalah 4 centimeter berpaap luas bidang yang di arsir.


9. Jawab


1. Program untuk menampilkan teks
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;

main(){
cout<<"Daftar Program Studi"<<endl;
cout<<"Fakultas Teknologi Informasi"<<endl;
cout<<"Universitas Teknologi Yogyakarta"<<endl<<endl;

cout<<"1. D3-Manajemen Informasi"<<endl;
cout<<"2. S1-Sistem Informasi"<<endl;
cout<<"3. S1-Teknik Informasi"<<endl;
cout<<"4. S1-Sistem Komputer"<<endl;
}

Running Program :
Program untuk menampilkan teks

2. Program untuk memasukkan data kemudian menampilkan kembali ke dalam bentuk lain.
Menggunakan fungsi system("cls").
Source Code :
#include <iostream>
#include <stdlib.h>

using namespace std;

main(){
int tanggal,bulan,tahun;
cout<<"Masukkan Data : "<<endl;
cout<<"Tanggal : ";cin>>tanggal;cout<<endl;
cout<<"Bulan : ";cin>>bulan;cout<<endl;
cout<<"Tahun : ";cin>>tahun;cout<<endl;

system("cls");
cout<<"Data Yang Anda Masukkan : "<<endl;
cout<<tanggal<<"-"<<bulan<<"-"<<tahun<<endl;

}

Running Program Bentuk input :
Program untuk memasukkan data kemudian menampilkan kembali ke dalam bentuk lain. Menggunakan fungsi clrscr()

Running Program Bentuk Output :
Program untuk memasukkan data kemudian menampilkan kembali ke dalam bentuk lain. Menggunakan fungsi clrscr()

3. Program menghitung luas segitiga
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;

main(){
int PA,T,H;
cout<<"================================"<<endl;
cout<<"Program Menghitung Luas Segitiga"<<endl;
cout<<"================================"<<endl;
cout<<"Panjang Alas : ";cin>>PA;cout<<endl;
cout<<"Tinggi : ";cin>>T;cout<<endl;

H=0.5*PA*T;

cout<<"Jadi, Luas Segitiga : "<<H<<endl;

}

Running Program :
Program menghitung luas segitiga

4. Program untuk menghitung luas dan volume bola
Source Code :
#include <iostream>

using namespace std;

main(){
int J,V,LP;
cout<<"================================="<<endl;
cout<<" Menghitung Luas dan Volume Bola "<<endl;
cout<<"================================="<<endl;
cout<<"Jari-jari: ";cin>>J;cout<<endl;

//Menghitung Volume Bola
V=1.33*3.14*J*J*J;

//Menghitung Luas Permukaan Bola
LP=4*3.14*J*J;

//Menampilkan Hasil perhitungan
cout<<"Jadi, Volume Bola : "<<V<<endl;
cout<<"Jadi, Luas Permukaan Bola : "<<LP<<endl;

}

Running Program :
Program untuk menghitung luas dan volume bola

5. Menentukan luas bidang yang di arsir
Source Code :
#include <iostream>
#define phi 3.14

using namespace std;

main(){
float N,S,J,LP,LL,LA;
/*
    J = Jari-jari
    LP = Luas Persegi
    LL = Luas Lingkaran
    LA = Luas Arsiran
    */
cout<<"================================="<<endl;
cout<<" Luas Bidang Yang Diarsir "<<endl;
cout<<"================================="<<endl;
cout<<"Sisi: ";cin>>N;cout<<endl;

//Mencari jari-jari
J=N/2;

//Mencari Luas Persegi
LP=N*N;

//Mencari Luas Lingkaran
LL=phi*J*J;

//Mencari Luas Arsiran
LA=LP-LL;

//Menampilkan Hasil perhitungan
cout<<"Jari-jari : "<<J<<endl;
cout<<"Luas Persegi : "<<LP<<endl;
cout<<"Luas Lingkaran : "<<LL<<endl;
cout<<"================================="<<endl;
cout<<"Jadi, Luas Arsiran : "<<LA<<endl;
cout<<"================================="<<endl;

}

Running Program :
Menentukan luas bidang yang di arsir


10. Glosarium


Parameter : Nilai atau kondisi yang dijadikan tolak ukur terhadap nilai atau kondisi lainnya.
Populasi : Seluruh jumlah penduduk atau orang disuatu daerah
Orientasi : Peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar
Objek : Hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok pembicaraan
Dokumentasi : Pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan

Modifikasi : Perubahan
Identifikasi : Tanda kenal diri
Efisiensi : Kedayagunaan
Representasi : Perbuatan mewakili
Dinamis : Penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dng keadaan dsb

Deklarasi : Pernyataan Ringkas dan Jelas
Kompilasi : Kumpulan yang tersusun secara teratur
Eksekusi : Pelaksanaan
Fasilitas : Kemudahan

Enkapsulasi : Perlindungan atas data dan fungsi class
Inheritance : Pewarisan data dan fungsi class
Polymorphism : Menggunakan satu nama fungsi untuk beberapa tujuan operasi program


NB : Software yang saya gunakan adalah Code::Block, untuk men-download-nya kamu bisa klik disini, sedangkan cara install yang benar disini.


Disqus comments