Static Routing - Jaringan Komputer - TeachMeSoft

Static Routing - Jaringan Komputer

Static Routing - Jaringan Komputer

Router


Router




Routing Table






Cek Routing Table




Konfigurasi 



Konfigurasi Sebuah Ethernet Interface:


R1(config)#interface fastethernet 0/0
R1(config-if)#ip address 172.16.3.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown


Baca Routing Table




Perintah untuk men-verifikasi konfigurasi Interface

  • show interfaces fastethernet 0/0
  • show ip interface brief


KONFIGURASI Interface Serial


R1(config)#interface serial 0/0/0
R1(config-if)#ip address 172.16.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown


“DOWN AND DOWN” ???





Konfigurasi R2


R2(config)#interface serial 0/0/0
R2(config-if)#ip address 172.16.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown

  Cek   

R2#show interfaces serial 0/0/0
Serial0/0/0 is up, line protocol is down
<output omitted>


R1(config)#interface serial 0/0
R1(config-if)#clock rate 64000








Topologi







Konfigurasi R2 dan R3



Show ip interface brief



Show ip route






Syntax untuk konfigurasi static route




Konfigurasi Static Routing


Konfigurasi Static Routing
  1.  Konfigurasi static routing dengan  mendefinisikan alamat next hop (alamat IP hop selanjutnya)
  2.  Konfigurasi static routing dengan mendefinisikan exit interface (interface keluar)



INGAT!!!...

  • R1 hanya mengenali jaringan yang terkoneksi langsung (sudah ada dalam routing table)
  • Jaringan yang jauh dimana R1 tidak tahu/ tidak mengenali.  Jaringan tsb adalah:
    • 172.16.1.0/124 - The LAN on R2
    • 192.168.1.0/24 - The serial network between R2 and R3
    • 192.168.2.0/24 - The LAN on R3


1. Konfigurasi dengan mendefiniskan alamat next hop
ip route [destination network address] [subnet mask] [next hop address]

R1#conf t
R1(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.2





Konfigurasi static route pada R2 dan R3


Show ip route


ping


Recursive Route Lookup
Pencarian rekursif adalah ketika router harus melakukan beberapa pencarian dalam tabel routing sebelum meneruskan suatu paket



2. Konfigurasi static route dengan mendefinisikan exit interface




Show running-config


Show ip route


Ping




Kegunaan utama routing statik


  • Memberikan kemudahan pemeliharaan tabel routing di jaringan yang kecil yang diharapkan tidak tumbuh secara signifikan.
  • Routing ke dan dari stub network
  • Penggunaan satu rute standar, yang digunakan untuk mewakili jalur ke jaringan apa pun yang tidak memiliki kecocokan lebih spesifik dengan rute lain di tabel perutean



Keuntungan routing statis


  • Pemrosesan CPU minimal.
  • Mudah dipahami oleh administrator.
  • Mudah dikonfigurasikan.



Kerugian routing statis


  • Konfigurasi dan pemeliharaan memakan waktu.
  • Konfigurasi rawan kesalahan, terutama di jaringan besar.
  • Intervensi administrator diperlukan untuk memelihara perubahan informasi rute.
  • Tidak cocok untuk jaringan yang berkembang; pemeliharaan menjadi rumit.
  • Membutuhkan pengetahuan lengkap dari seluruh jaringan untuk implementasi yang tepat




Disqus comments